2025-11-11
Kabinet penyimpanan energi adalah perangkat yang menyimpan energi listrik dan biasanya terdiri dari paket baterai, konverter PCS, chip kontrol, dan komponen lainnya.
Perangkat ini dapat menyimpan energi listrik dan melepaskannya untuk penggunaan daya saat dibutuhkan. Biasanya digunakan untuk menyediakan daya cadangan dan menstabilkan tegangan jaringan.
Kabinet penyimpanan energi dapat menghaluskan fluktuasi yang disebabkan oleh sumber energi baru yang tidak terhubung yang terhubung ke jaringan listrik, dan menjaga stabilitas jaringan utilitas publik.
Selain itu, menekan lonjakan beban, mengatur frekuensi dan tegangan, serta meningkatkan faktor daya.
Apa saja yang terdiri dari kabinet penyimpanan energi?
Kabinet penyimpanan energi terdiri dari bagian-bagian berikut:
1-Modul baterai: Ini adalah komponen inti dari sistem penyimpanan energi dan menyimpan energi listrik. Modul baterai yang umum termasuk baterai lithium-ion, baterai timbal-asam, dll.
2-Sistem Manajemen Baterai (BMS): digunakan untuk memantau dan mengontrol status baterai. Proses pengisian dan pengosongan melindungi baterai dari kondisi abnormal seperti pengisian berlebih, pengosongan berlebih, dan arus berlebih.
3-Inverter (juga dikenal sebagai konverter dua arah): digunakan untuk mengubah daya DC yang disimpan menjadi daya AC untuk memberi daya pada sistem daya atau peralatan lainnya.
4-Sistem kontrol: digunakan untuk memantau dan mengontrol status pengoperasian, manajemen energi, komunikasi, dll. Unit penyimpanan energi.
5-Sistem pendingin: digunakan untuk menjaga suhu sistem penyimpanan energi dalam rentang yang aman, biasanya termasuk komponen seperti heat sink, kipas, atau penyejuk udara.
6- Rumah dan konektor: digunakan untuk memberikan perlindungan dan dukungan mekanis serta memastikan koneksi ke perangkat lain.